Sunday, November 18, 2012

kisah si induk bebek


Suatu ketika seekor induk bebek
duduk di peternakan. Seekor ayam
jago datang menghampirinya dan
berkata, " Oh induk bebek yang baik
hati maukah menolongku
membersihkan bulu-buluku yang
kotor ?"

" Baiklah, mari kusikat dan
kubersihkan bulu-bulumu wahai
Paman Ayam, " jawab induk bebek "
Terima kasih, kau baik sekali". Ayam
jago sangat senang.

Tak lama setelah induk bebek selesai
membersihkan bulu-bulu Paman
ayam, datanglah seekor Keledai dan
berkata kepada induk bebek, " Oh

induk bebek cintaku, maukah
menolongku membawakan
kantong-kantong ini. Berat sekali,
aku tak kuat membawanya sendiri "

" Baiklah mari kubantu
membawakannya untukmu ", jawab
induk bebek "Terima kasih, kau baik
sekali", Nona Keledai sangat senang.

Kemudian datanglah lagi seekor
kucing kepada induk bebek dan
berkata, " Oh induk bebek, aku
mengotori lantai rumah majikanku.
Maukah kau menolongku
membersihkannya? "

" Aku lelah, tapi baiklah...aku akan
menolongmu membersihkan lantai
rumah majikanmu " jawab induk
bebek " Terima kasih, kau baik sekali,
aku akan mengingat kebaikanmu ".
Pak Kucing senang sekali sambil
tersenyum ramah.

" Induk bebek...kemarilah...maukah
menolongku? " Nona sapi tampak
kebingungan. " Ada apa Nona Sapi? "
induk bebek bertanya, " Kau kelihatan
begitu bingung ".
" lonceng kecil di leherku tidak mau
berbunyi...maukah kau melihat dan
, memperbaikinya? ", " Oh
tenanglah sebentar, aku akan
menolongmu", jawab induk bebek.

" Terima kasih, kau baik sekali
kawan ", sekarang aku dapat berjalan
lagi dengan nyaman. Nona SaPi
senang sambil tersenyum malu-
malu.
" Benar -benar hari yang sangat
melelahkan...aku menghabiskan
waktu untuk melakukan pekerjaan
ini dan itu, tapi akp senang dapat
membantu kawan-kawanku " . Induk
bebek beristirahat karena hari sudah
sangat malam. '"' .,
Keesokan harinya, di pagi yang
cerah..induk bebek pergi ke ladang
gandum. Di pinggir lumbung ia
bertemu dengan Ayam Jago.

" Selamat pagi Ayam Jago, aku
hendak ke ladang gandum.. maukah
kau membantuku memotong
gandum? " induk bebek bertanya. oh
aku sedang sibuk sekali induk bebek'
jawab Paman Ayam sambil menYisir

bulu-bulunya yang indah.

" Ya...,baiklah kalau begitu biar ku
potong sendiri gandum - gandunr.
ini ".

Setelah memotong gandum, induk
bebek pergi memetik apel. Di bawah
pohon apel, Nona Keledai sedang
duduk bercermin.
" Selamat pagi Nona Keledai, aku
hendak memetik apel, maukah kau
membantuku mengumpulkannya?
induk bebek bertanya. " Oh maaf
induk bebek, aku sedang terburu-
buru...aku harus pergi sekarang ",
jawab Nona Keledai sambil
membereskan
peralatan

kosmetiknya yang berceceran.

" Ya...,baiklah kalau begitu biar
kupetik dan aku kumpulkan sendiri
apel -apel itu nanti". Induk bebek
bekerja sendiri.

Sepulangnya dari memetik aPel,
induk bebek pergi ke gudang
mengambil sekantong gula,
sekantong tepung, sebotol siruP,
sepuluh butir telur, dan dua bongkah
besar mentega. Di depan Pintu
gudang ia bertemu dengan Pak
Kucing dan induk bebek bertanya, "
Pak Kucing maukah membantuku
membawakan barang-barang ini ke
dapur bersamaku?". " Oh aku tidak
sempat induk bebek, banyak
pekerjaan yang harus kulakukan,"
jawab Pak Kucing sambil menjilati
tangannya.

" Ya...,baiklah kalau begitu biar
kubawa sendiri barang-barang ini ke
dapur," jawab induk bebek kesal.

Dan sesampainya di dapur, induk
bebek harus mengeluarkan sekarung
besar batu bara. Tapi untunglah,
Nona Sapi ada di dekat sana.
" Hai Nona Sapi, kemarilah sebentar.
Maukah kau menolongku
mengeluarkan sekarung batu bara
ini? " pinta induk bebek. " Oh induk
bebek, kotor sekali karung
itu...lagipula aku ada janji dengan
Paman Ayam, Nona Keledai, dan pak
Kucing," jawab Nona Sapi.

" Ya...,baiklah kalau begitu biar
aku angkat sendiri karung batu bara
ini " jawab induk bebek.
Sesudah itu mulailah induk bebek
membuat kue tart apel yang besar

dan enak, karena semua bahan yang
dia butuhkan sudah lengkap. Kue itu
kemudian ditaruh di pinggir jendela
dapur.
" Oh..oh apakah kalian juga
menciumnya, harum sekali...ini pasti
kue apel yang sangat enak " kata pak
Kucing. " Tentu, tentu kami juga
dapat menciumnya...ayo kita cari
darimana asalnya" jawab Ayam jago,
Nona Keledai dan Nona Sapi.
Di depan jendela, induk bebek sudah
bersiap-siap menikmati kue tart
apelnya ketika kawan-kawannya
datang dan berkata, " Induk bebek,
maukah kau membagi kue tart
apelmu kepada kami, enak sekali
kelihatannya" kata mereka.
" Oh...aku membuatnya seorang diri
dan kalian tidak mau membantuku,
jadi aku pun akan memakannya
seorang diri " kata induk bebek.
Mendengar itu, Ayam jago, Nona
Keledai, Pak Kucing, dan Nona Sapi
tampak kecewa dan malu.

Induk bebek lalu berkata," Tapi
karena kalian adalah kawan-
kawanku, aku akan memberikan kue
tart apel ini juga kepada kalian ".
Akhirnya mereka pun makan
bersama dengan bahagia.

Sifat manusia terkadang seperti Nona
Keledai, Nona Sapi dan lain
sebagainya, membutuhkan disaat
mereka dalam keadaan susah saja,

tetapi di saat teman dalam kesusahan
mereka tidak peduli. Apakah Kamu
masih seperti Nona Keledai, Nona
Sapi, Pak Kucing dan Ayam??



No comments:

Post a Comment