Sunday, November 11, 2012

kesempatan hanya satu kali saja

di sebuah ladang yang subur , terdapat dua bibit tanaman yang terhampar . bibit yang pertama berkata , " aku ingin tumbuh besar aku ingin menanam akarku sangat dalam di tanah ini , dan menunjukkan tunas - tunasku di atas kerasnya tanah ini . aku ingin membentangkan semua tunasku , untuk menyampaikan salam musim semi . aku ingin merasakan hangatnya matahari , serta kelembutan embun pagi di pucuk - pucuk daunku .
dan bibit yang pertama pun tumbuh , makin menjulang .
bibit yang kedua berkata ,  " aku takut . jika aku tanam akarku kedalam tanah ini , aku tak tahu , apa yang akan ku temui di bawah sana . bukankah disana sangat gelap ?dan jika kumasukkan tunasku ke atas , bukankah nanti keindahan tunasku akan hilang ? tunasku ini pasti akan terkoyak . apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka , dan siput - siput mencoba untuk memakannya? dan pasti jika aku tumbuh merekah , semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah . tidak , akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman . "
dan bibit itu menunggu  ,dalam kesendirian .
beberapa pekan kemudian , seekor ayam menggali tanah itu , menemukan bibit yang kedua tadi , dan segera memakannya ,
teman , memang selalu ada pilihan dalam hidup . selalu ada sesuatu yang harus kita jalani. namun , sering kali kita berada dalam pesimis  , kengerian , keraguan , dan kebimbangan yang kita ciptakan sendiri . kita sering terbuai dengan alasan - alasan untuk tidak mau melangkah , tidak mau menata hidup . karena hidup adalah pilihan . maka hadapilah itu dengan gagah . dan karena hidup adah pilihan maka pilihlah dengan bijak .
sahabat , tiap pilihan selalu ada risiko yang mengiringinya . namun jangan sampai ketakutan , keraguan , dan kebimbangan , menghentukan langkah kita .
" bukalah setiap pintu kesempatan yang datang mengetuk , sebab siapa tahu  ,pintu itu tidak mengetuk kedua kali "

No comments:

Post a Comment