Sunday, November 18, 2012

Daun Besar


Pada sebatang Pohon kecil, hiduPlah
beberapa daun Yang tumbuh
bersama. Di antara daun-daun
tersebut terdapat sebuah daun yang
sangat besar dan kuat. Daun itu
diagung-agungkan
karena
kekuatannya. Dialah yang dianggap
pelindung bagi daun-daun lainnYa
dari badai, hujan, Panas matahari
yang terik, dan bahaYa lainnYa.

Suatu ketika datanglah musim
,.kemarau yang Panjang. Daun-daun
di pohon kecil itu mulai layu karena
tidak mendapat air dan makanan.
Daun besar yang tadinYa kuat dan
besar mulai terlihat keriPut. dia

berusaha melindungi daun-daun
lainnya dari matahari yang bersinar
sangat terik sehingga daun-daun
yang lain ddak kehilangan air lebih
banyak lagi. Hari berganti hari, daun
besar itu sudah samPai Pada Puncak
usahanya. Ia mulai sobek-sobek
sehingga sinar matahari mulai
menembusnya. Ia mulai kehilangan
keliuatannya dan daun-daun lainnya
pun sudah mulai mengabaikannYa
karena ia tidak kuat lagi seperti dulu'

Beberapa hari kemudian daun besar
itu merasa tidak kuat lagi akhirnya
ia berkata kepada teman-temannya'
"Teman-teman aku tidak lagi
mempunyai kekuatan untuk
melindungi kalian, aku akan gugur'
selamat tinggal". Setelah berkata
demikian akhirnYa daun besar itu
pun gugur.

Musim kemarau terus berlanjut,
daun-daun di pohon kecil itu saling
bertahan untuk hiduP. Mereka sama
sekali sudah meluPakan daun besar
yang telah berjasa melindungi
mereka sehingga mereka daPat
bertahan samPai sekarang.


Musim kemarau tidak juga berakhir.
Daun-daun di pohon kecil itu sudah
mulai kehilangan harapan. Mereka
merasa sangat kelaparan, kehausan,
dan akan mati. Di saat mereka putus
asa, tiba tiba dirasakan adanya air
dan makanan dari tanah. Mereka
terheran-heran akan adanya
keajaiban itu. Setelah lama mencari-
cari, mereka menyadarinya. Mereka
melihat bahwa daun besar itu sudah
membusuk dan menghasilkan air
dan sari makanan bagi mereka.
Akhirnya dengan air dan sari
makanan dari daun besar tadi, daun-
daun di pohon kecil itu berhasil
bertahan sampai musim hujan
datang.

Daun-daun dipohon kecil itu sangat
menyesal karena telah melupakan
daun besar itu. Padahal sampai akhir
hayatnya daun besar itu tetap
menjadi pahlawan bagi daun-daun
lainnya.

Dari kisah daun di atas kita dapat
mengambil teladan bahwa selama
kita masih bisa menghembuskan
napas di dunia ini, kita harus mampu

menjadi orang yang bermanfaat bagi
orang lain, mampu memberikan
ketenangan, dan ketenteraman
kepada orang lain.

No comments:

Post a Comment